“Sejatinya, rasa suka tidak perlu diumbar,
ditulis, apalagi kaupamer-pamerkan. Semakin sering kau mengatakannya,
jangan-jangan dia semakin hambar, jangan-jangan kita mengatakannya hanya karena
untuk menyugesti, bertanya pada diri sendiri, apa memang sesuka itu.”
—Tere Liye (Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah)
“Cinta sejati selalu menemukan jalan. Ada saja kebetulan, nasib, takdir, atau apalah sebutannya. Tapi sayangnya, orang-orang yang mengaku sedang dirundung cinta justru sebaliknya, selalu memaksakan jalan cerita, khawatir, cemas, serta berbagai perangai norak lainnya. Jika berjodoh, Tuhan sendiri yang akan memberikan jalan baiknya. Kebetulan yang menakjubkan.”
— Tere Liye – (Kau,Aku,dan Sepucuk Angpau Merah)—Tere Liye (Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah)
“Cinta sejati selalu menemukan jalan. Ada saja kebetulan, nasib, takdir, atau apalah sebutannya. Tapi sayangnya, orang-orang yang mengaku sedang dirundung cinta justru sebaliknya, selalu memaksakan jalan cerita, khawatir, cemas, serta berbagai perangai norak lainnya. Jika berjodoh, Tuhan sendiri yang akan memberikan jalan baiknya. Kebetulan yang menakjubkan.”
"Wanita, kalian tahu, baiklah, akan saya kasih
tahu salah-satu rahasia besar mereka: ada sebagian dari mereka yang mampu
menyembunyikan perasaan cinta bertahun2, bertahun2 lamanya, tanpa seorang pun
tahu, tanpa bocor setetes pun."
— Tere Liye – (Kau,Aku,dan Sepucuk Angpau Merah)
0 komentar:
Posting Komentar